1
Mengenal Rectifier
Posted by Shinichi Kudo
on
Kamis, Januari 21, 2010
Komponen elektronik kebanyakan hanya bekerja pada arus searah (DC) yang lemah. Sementara arus listrik yang dihasilkan dari gardu adalah arus bolak balik (AC) dengan tegangan 220 - 230 Volt AC. Maka dari itu diperlukan suatu alat yang dapat mengubah arus bolak balik menjadi searah yang selama ini kita kenal dengan nama adaptor atau dalam bahasa elektronikanya rectifier atau penyearah.
Gambar 1. Half Wave Rectifier
Rectifier atau adaptor ini sangat familiar karena banyak sekali kita jumpai dalam peralatan elektronik, mulai dari yang built in seperti yang ada pada CPU dan televisi sampai pada yang terpisah seperti charger ponsel.
Sebuah rangkaian rectifier sederhana bisa dibuat dengan hanya memerlukan beberapa komponen elektronika murah antara lain transformator, dioda, kapasitor, dan resistor.
Berdasarkan sinyal outputnya, rectifier dapat dibedakan menjadi dua macam, half wave rectifier atau penyearah setengah gelombang dan full wave rectifier atau penyearah gelombang penuh.
Gambar 1. Half Wave Rectifier
Penyearah setengah gelombang biasanya didesain hanya dengan melewatkan arus bolak balik yang sudah diturunkan oleh transformator ke sebuah dioda, sedangkan untuk penyearah gelombang penuh biasanya arus akan melewati rangkaian empat buah dioda atau dioda bridge. Sedangkan fungsi kapasitor pada penyearah gelombang penuh adalah sebagai smooter sehingga arus yang dihasilkan mendekati sebuah garis lurus.
Gambar 2. Full Wave Rectifier
Sumber gambar:
http://www.amazon.com/