iPad, Teknologi Teranyar dari Apple

Menjawab semua kendala di atas, maka pada tahun 1969 diperkenalkanlah sebuah peralatan kontrol yang dinamakan PLC (Programmable Logic Controller) oleh Richard E. Morley. PLC memang dirasa jauh lebih praktis dari sistem kontrol konvensional oleh relay karena sebagai device tunggal yang mampu mengolah banyak data I/O menggantikan puluhan bahkan ratusan relay dan timer. Selain itu, karena program bisa dihapus dan diganti, perubahan fungsi input dan output tidak mempengaruhi panel kontrol, hanya perlu mengganti program saja. Hal di atas tentu saja menyebabkan industri bisa menekan biaya maintenance dan operasional mesin.
Untuk program PLC biasanya menggunakan bahasa Diagram Ladder dan Simulator. Bahasa program Diagram Ladder dibuat sama seperti logika relay, sehingga bagi yang terbiasa menggunakan logika relay bisa cepat menguasai Diagram Ladder.
Gambar P.2 Diagram Ladder
Sumber gambar PLC Omron : http://www.tintegrator.com/
Baca juga : Saklar dan Relay
Kali ini kita akan coba menggunakan nokia E61. Tentunya akan sangat menarik jika ponsel qwerty pintar yang lagi turun pamor ini bisa menggunakan BBC.
Aplikasi dan panduannya dapat di download di http://www.businesssoftware.nokia.com/blackberry_downloads.php
Cara instalasinya adalah sebagai berikut :
Kita sadari atau tidak, dalam keseharian kita beraktivitas tidak lepas dari penggunaan saklar. Mulai dari menyalakan lampu, menghidupkan televisi, menyalakan AC, sampai menghidupkan mobil ketika berpergian tidak lepas dari yang namanya saklar. Ya, inilah alat yang digunakan untuk menghubung atau memutus aliran listrik yang tanpa kita sadari sering menemani aktivitas keseharian kita.
Sebagai peralatan pengontrol arus listrik yang paling sederhana, saklar begitu banyak digunakan kontrol untuk berbagai peralatan elektronik, mulai dari lampu sampai motor industri pun menggunakan saklar.
Apakah semua peralatan elektronik dikontrol hanya menggunakan saklar? Jawabannya tentu saja tidak. Bayangkan jika kita harus menghidupkan beberapa buah lampu dengan sekali menekan saklar, dan disaat bersamaan beberapa lampu lainnya harus padam dan ditambah lagi dua buah motor yang harus berputar bersamaan ketika lampu yang tadi dihidupkan. Salah satu alternatif yang cocok adalah dengan menggunakan relay.
Apa itu Relay?
Relay adalah sebuah komponen listrik yang terdiri dari beberapa saklar yang digerakkan melalui gaya magnet. Sebuah relay terdiri dari kumparan kawat beberapa buah saklar. Ketika kumparan tersebut dialiri arus listrik, gaya magnet pada kumparan tersebut akan menarik saklar di dekatnya sehingga saklar yang tadinya Normally Open (NO) akan menutup dan Normally Close (NC) akan membuka. Dengan demikian jika saklar-saklar tersebut dihubungkan ke beberapa beban, seperti lampu dan motor, bisa mengontrol beban tersebut dalam waktu yang bersamaan.
Berdasarkan arus yang melewati kumparan, Relay dibagi menjadi 2 macam, yaitu Relay AC yang memanfaatkan arus AC untuk gaya magnetnya dan Relay DC yang menggunakan arus DC untuk gaya magnetnya.
Copyright © 2009 Elektronika, Komputer, Gadget, Sistem Kontrol dan Implementasinya All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.