Sony Ericsson Aspen; A Green Qwerty Gadget

Posted by Shinichi Kudo on Kamis, Februari 11, 2010
Sony Ericsson unveiled its latest business smartphone, the Aspen, which runs the newest version of Microsoft Windows Mobile, 6.5.3. Coming in advance of the Mobile World Congress in Barcelona, Aspen sports a full QWERTY keyboard and claims some green credentials.

Coming as an alternative BlackBerry devices or the Nokia E72, the Sony Ericsson Aspen features just above average specs, including a 2.4-inch TFT touchscreen (240×320 pixels), A-GPS, Bluetooth (A2DP), WiFi and a microSD card slot (with 4GB card included). The back of the Aspen is studded with a 3.2 megapixel camera (no flash).

The most exciting element of the Sony Ericsson Aspen is the operating system it runs on, making it one of the early few devices running the
Microsoft Windows Mobile 6.5.3. The new version of the OS brings the 'Start' menu to the bottom of the screen along with the icons, an improved address book and a streamlined Internet Explorer Web browser.

The Sony Ericsson Aspen also claims some green credentials, making it part of the company's GreenHeart portfolio, which means the phone is painted with waterborne paint, comes in reduced packaging and an e-manual instead of a paper one. The Aspen also comes with an eco-friendly mini charger, which Sony Ericsson says it has a low stand-by power loss and consumes less power.

But bypassing all the nuanced advertising features, the Aspen is more of a delight for Windows Mobile fans. Version 6.5.3 is just another incremental dot-point release along the way to Windows Mobile 7, and despite the finger-friendliness of the new OS version, the Aspen still comes with a stylus on the back.

The Sony Ericsson Aspen will come in two colours, black and white.

|

Sekilas Tentang Fiber Optik

Posted by Shinichi Kudo on Kamis, Februari 04, 2010
Fiber Optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan cahaya (sinar) dari satu tempat ke tempat lain. Fiber Optik digunakan secara luas dalam bidang telekomunikasi, yaitu untuk menghantarkan sinyal digital ke dua tempat yang berbeda, dan dalam lingkup yang lebih kecil digunakan juga dalam bidang lighting dan sebagai sensor.

Sebuah Fiber Optik terdiri dari 3 bagian yaitu Buffer Coating, Cladding, dan Core. Buffer Coating adalah bagian yang paling luar, berfungsi sebagai pelindung Cladding dan Core. Clading sendiri adalah materi yang mengelilingi Core yang berfungsi mempertahankan cahaya agar tetap berada di Core dengan cara memantulkan kembali jika ada cahaya yang keluar dari Core karena dibuat dengan indeks bias yang lebih rendah dari Core. Core adalah inti dari fiber optik yang terbuat dari kaca tipis namun lentur yang berfungsi untuk mentransmisi cahaya.


Gambar 1. Bagian Fiber Optik

Dari segi telekomunikasi, Fiber Optik memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan kabel tembaga antara lain:

  • Mampu menghantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh.
  • Kemungkinan hilangnya data sampai ke tujuan sangat kecil.
  • Bebas dari interferensi sinyal radio, kendraaan bermotor, maupun kabel lain di sekitarnya.
  • Awet, karena tahan terhadap panas dan tidak mudah terbakar.

Berdasarkan mode yang dirambatkan, Fiber Optik dibagi menjadi 2 macam, yaitu:


Single Mode : Fiber Optik dengan Core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding Cladding, melainkan dirambatkan langsung dari Core.
Gambar 2. Jenis Fiber Optik


Multi Mode : Fiber Optik dengan diameter Core yang agak besar sehingga cahaya yang akan ditransmisikan dipantul-pantulkan dari dinding Cladding ke Core.

|

10 Software Komputer Terpopuler

Posted by Shinichi Kudo on Rabu, Februari 03, 2010
Ada banyak sekali software komputer, mulai dari yang dibuat perorangan yang dapat didownload cuma-cuma sampai pada yang menghasilkan jutaan dollar bagi perusahaan besar. Meski demikian, tidak semua software bisa survive, apalagi diinstal oleh hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia.

Berikut ini adalah software yang paling banyak diinstall oleh banyak pengguna komputer di berbagai belahan dunia.



Tidak ada Microsoft Office di komputer mungkin bisa diibaratkan sebagai sayur tanpa garam. Di Indonesia sendiri, diantara 100 buah komputer, mungkin hanya 1 buah yang tidak memiliki Microsoft Office. Tidak bisa dipungkiri, inilah salah satu tambang uang milik Bill Gates yang sampai saat ini belum tersaingi oleh pihak manapun.




Merupakan software pemutar lagu yang paling banyak digunakan. Meskipun sudah ada Windows Media Player bawaan dari Windows, namun kebanyakan orang cenderung menggunakan Winamp.


Saat ini setidaknya ada lebih dari 20 jenis anti virus dari luar dan lebih dari 10 anti virus lokal yang beredar di Indonesia. Diantara kesemuanya itu, posisi pertama yang paling banyak diinstall masih diduduki oleh Norton AntiVirus.



Adalah software pengompres file yang paling populer di dunia hingga saat ini.




Acrobat Reader dikenal karena menjadi software pertama yang mendukung Portable Document Format (PDF) yang dikembangkan oleh Adobe System. Mempunyai fasilitas baca, edit, dan cetak dokumen.


Merupakan software internet browser yang menjadi pilihan utama selain Internet Exprorer bawaan dari Windows. Software ini banyak dipilih karena beberapa pengguna menganggap Firefox lebih cepat dan aman dari IE.



Digunakan untuk menyalin data file ke dalam CD atau DVD.




Sampai saat ini, ACDSee masih merupakan pilihan utama untuk menampilkan dan mengorganisir gambar (image).


Adalah software penyedia layanan chat yang paling banyak diminati oleh para pengguna komputer di seluruh dunia.




Merupakan Software terlaris produk Adobe setela Acrobat Reader sekaligus merupakan pengolahan citra digital yang paling banyak diminati.

|

HJSplit; Solusi Baru Memecah dan Menggabungkan File

Posted by Shinichi Kudo on Senin, Februari 01, 2010
Anda yang sering berkutat dengan kirim-mengirim email ataupun kegiatan mentransfer data mungkin sudah tahu yang namanya HJSplit. HJSplit adalah software yang dibuat dengan tujuan untuk memecah satu file menjadi beberapa bagian (file-splitter) atau menggabungkan bagian-bagian file yang sudah displit menjadi satu file utuh. Mungkin bagi yang belum mengenal HJSplit bertanya-tanya, apa sebenarnya fungsi HJSplit?

Sekarang ini, dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesatnya, kita bisa mengirim berbagai macam file, baik itu dokumen, gambar, foto, lagu, maupun software kepada siapapun, di belahan bumi manapun, dan kapapun memalui fasilitas yang namanya email. Namun, adakalanya dalam pengiriman file tersebut muncul masalah, misalnya ukuran file tersebut terlalu besar, sehingga tidak bisa terkirim atau diterima, padahal kondisinya lagi urgent. Salah satu alternatifnya, kita bisa mengompres file tersebut. Namun bagaimana jika file tersebut masih tetap besar walaupun sudah dikompres? Nah, disinilah pentingnya HJSplit.


Gambar 1. HJSplit versi 2.2

Dengan menggunakan HJSplit, sebuah file bisa dipecah menjadi beberapa bagian dan besarnya ukuran masing-masing file-splitternya tergantung keinginan kita. Jika kita mempunya file 10Mb dan ingin dipecah menjadi 10 bagian, berarti kita akan mendapatkan 10 file masing-masing sebesar 1Mb. File yang sudah di split tadi akan berekstension 001 sampai 010. Jika nama file yang displit tadi adalah elka2002, maka hasilnya adalah elka2002.001, elka2002.002 dan seterusnya sampai elka2002.010. Dan untuk menggabungkan file yang sudah displit tadi sangat mudah karena HJSplit akan otomatis mencari file yang berekstension 001 dan jika di klik akan otomatis join dengan sangat cepat. Biasanya tidak sampai 2 detik proses sudah selesai, dan file sudah bisa langsung diakses.

Jadi, bagi Anda yang tergantung pada mobilitas data, tidak ada salahnya mencoba software satu ini. HJSplit bisa didownload secara gratis disini.

|

Copyright © 2009 Elektronika, Komputer, Gadget, Sistem Kontrol dan Implementasinya All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.